MUI: Penyerangan FUI Akibat Provokasi AKK-BB


Irwan Nugroho – detikcom

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan aksi yang dilakukan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) untuk mendukung aliran Ahmadiyah. Pasalnya, itulah yang menyulut emosi massa Front Pembela Islam (FPI) dan menyerang aktivis AKK-BB di Monas, Minggu, 1 Juni 2008, kemarin.

“Jangan melakukan provokasi dengan mengangkat-angkat kembali Ahmadiyah,” ujar ketua MUI Amidhan kepada detikcom, Senin (2/6/2008).

Menurut Amidhan, persoalan Ahmadiyah sudah menjadi domain pemerintah dalam hal ini Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung. Masyarakat tinggal menunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) antara 3 pejabat negara itu mengenai nasib Ahmadiyah.

Jika nantinya ada yang tidak setuju dengan SKB itu, kata Amidhan, tinggal menggugat pemerintah ke pengadilan. Aksi-aksi seperti yang dilakukan AKK-BB seharusnya tidak perlu digelar.

Apalagi, tandas Amidhan, dalam aksinya kemarin AKK-BB mencantumkan sekian banyak tokoh besar yang diklaim mendukung gerakan mereka. Padahal semua itu tidak ada buktinya.

“Dan yang perlu dipertanyakan lagi, kenapa menyangkut Ahmadiyah namun ada tokoh-tokoh agama lain dalam aksi itu. Ahmadiyah itu kan urusan internal Islam, kok tokoh-tokoh agama lain juga ikut-ikutan, ” tanya Amidhan. ( irw / nrl )

Tinggalkan komentar