ISIS Bukan Khilafah dan Khilafah tidak seperti ISIS


Baca pelan pelan analisa berikut ini

  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim
  2. Tulisan ini sangat berbeda dari tulisan sebelumnya dimana sebelumnya ada analisa ringan dan saya juga memberikan kesimpulan | Pada tulisan ini, kita akan coba menganalisa bersama | Saya ajak Anda untuk menganalisa | Saya tidak akan memberikan jawabannya, Anda yang akan menjawab sendiri
  3. Ingat, tulisan ini hanya terkait label Khilafah pada ISIS bukan pada mujahidin yang ada dilapangan
  4. Mohon hati-hati membacanya, kita akan menganalisa per kasus hingga akan ada kesimpulan seperti yang ada di tulisan pada gambar dari postingan ini | Ya, kesimpulannya berupa pertanyaan dimana Anda sendiri yang akan menjawabnya
  5. Kita mulai | Fokus
  6. Bagian pertama | Mengurai kembali awal dari Revolusi Suriah secara singkat
  7. Revolusi Suriah adalah bola panas yang lahir setelah peristiwa Arab Spring yang dimulai dari Tunisia dimana ada penjual sayur yang membakar dirinya untuk memprotes negaranya | Arab Spring terus bergulir hingga sampai ke Suriah
  8. Awalnya rakyat Suriah berdemo secara damai menolak kepemimpinan Bashar Assad | Demo terjadi secara massive | Kemudian Bashar tidak bisa menghandle aksi demo yang terjadi dimana-mana
  9. Demo secara damai terus terjadi | Assad tidak bisa menghandle | Assad akhirnya menggunakan senjata untuk mengusir para demonstran | Disinilah semua akan bermulai…
  10. Aksi damai dibalas dengan senjata oleh Assad | Rakyat Suriah termasuk Mujahidin akhirnya mulai menggunakan senjata juga
  11. Awalnya Revolusi Suriah dan teriakan rakyat dan Mujahidin hanya ingin melengserkan Bashar Assad seperti peristiwa Arab Spring lainnya | Bendera Nasionalisme Suriah berkibar di saat aksi-aksi Demo termasuk saat perlawanan dengan senjata antara Mujahidin dan Tentara Bashar
  12. Hisyam Baba, Ketua Maktab I’lami Hizbut Tahrir Suriah, mengunjungi semua aliansi Mujahidin di Suriah agar tidak hanya sebatas melengserkan Bashar Assad tetapi juga mengganti sistemnya dengan Khilafah
  13. Dakwah dengan aliansi Mujahidin terus terjadi secara marathon | Di beberapa tempat, di pelosok, semua termasuk terhadap rakyat Suriah
  14. Bukan perkara mudah untuk menyatukan seluruh aliansi Mujahidin dengan satu pemahaman | Namun, singkatnya mereka semua menerima ide Hizbut Tahrir untuk tidak hanya melengserkan Bashar tetapi juga mengganti sistem karena kalau hanya sebatas kepala negaranya, yang terjadi seperti di negeri-negeri lainnya yang mengalami Arab Spring
  15. Setelah dakwah yang massive ke semua aliansi Mujahidin | Akhirnya bendera Nasionalisme Suriah dibuang dan berganti bendera tauhid, Liwa dan Raya | Rakyat Suriah mendukung dan mulai meneriakkan ‘Al-ummah Turid Khilafah Islamiyah’ (Umat Islam menginginkan tegaknya Khilafah Islamiyah)
  16. Seorang pemuda ditanya: | “Kenapa dulu membawa bendera Suriah?” | Ia menjawab : “Agar diliput media sehingga menjadi topic diberbagai negeri lainnya” | Namun setelah mengetahuinya bahwa mengganti rezim saja tidak cukup, dan isu tentang Khilafah semakin meluas, ia akhirnya membawa bendera Liwa dan Rayah
  17. Teriakkan ‘Al-ummah Turid Khilafah Islamiyah’ dimana-mana dan sudah menjadi opini Umum | Pada saat itu, Hizbut Tahrir Suriah sudah sangat dekat dengan Nashrulloh | Hisyam Baba yang mengatakan sendiri
  18. Isu ini sampai ke luar negeri dan tentu sampai ke Amerika bahwa yang diteriakkan di Suriah bukan hanya berganti rezim tapi berganti Sistem Khilafah
  19. Kesimpulan bagian pertama | Hizbut Tahrir dan Aliansi Mujahidin bersama ummat Islam di Suriah menginginkan tegaknya Khilafah | Isu Khilafah sampai mendunia termasuk ke Amerika | ISIS belum masuk dan belum terlihat secara terbuka disini (Suriah) | Pahami dengan baik pada kesimpulan bagian pertama ini
  20. Kita akan masuk bagian kedua tentang ISIS | Fokus
  21. Berbicara awal mula ISIS tidak bisa lepas dari Al-Qaeda | Berbicara Al-Qaeda tidak bisa lepas dari Afghanistan dan Uni Soviet | Berbicara Uni Soviet tidak bisa lepas dari pertikaian antara Amerika dan Uni Soviet (sejak Perang Dingin)
  22. Bagaimana? Mau dibahas bagian mana terlebih dahulu?
  23. Kita balik kalimat dari point 21 menjadi begini
  24. Sejak Perang Dingin, Amerika dan Uni Soviet bersitegang dalam berbagai hal termasuk teknologi, ekonomi, politik, kekuasaan, kekuatan dan lain-lain | Peristiwanya sangat rumit, saling mencuri blue-print atau master plan sebuah rancangan pesawat, senjata, dll
  25. Ada banyak cara yang dilakukan Amerika untuk menghancurkan Uni Soviet | Salah satunya adalah dengan membenturkan Uni-Soviet dengan Negara Afghanistan (Mujahidinnya)
  26. Al-Qaeda ‘dimanfaatkan’ oleh Amerika untuk berperang melawan dan mengusir Uni Soviet | Dari sisi Al-Qaeda, memang mereka sendiri bermusuhan dengan Uni Soviet dan ingin mengusirnya | Kesempatan bagi Amerika untuk menyuplai senjatan dll lewat agen-agennya termasuk CIA dan termasuk juga undangan pemimpin clan2 Mujahidin ke White House
  27. Al Qaeda pada awalnya merupakan kelompok yang dibentuk dan didanai oleh AS untuk menghancurkan kekuatan Soviet di semenanjung Arab pada waktu itu, termasuk di Afghanistan dan Pakistan
  28. Setelah Uni Soviet terusir | Giliran Al-Qaeda yang dijadikan musuh oleh Amerika | Maka AS pun berusaha menggulingkan Al Qaeda pada masa kepemimpinan presiden George W Bush dengan tuduhan organisasi garis keras, karena dianggap sebagai ancaman ke depan bagi AS
  29. Dan begitulah watak orang-orang kafir Harbiy | Osama muncul dan dijadikan simbol perlawanan melawan ‘Terorisme’ ke seluruh Dunia | Peristiwa 9/11 diklaim dilakukan oleh Al-Qaeda
  30. Disini muncul pemberitaan tentang Amerika, Al-Qaeda, Terorisme
  31. Nanti, peristiwa pada point 29 terjadi juga dengan aksi Paris Attack yang diklaim oleh ISIS
  32. Tetap fokus
  33. Paragraf di point 21 sudah dibalik bahasanya, dari belakang ke depan, dari Amerika-Uni Soviet, sampai Amerika-Al-Qaeda | Maka sekarang kita akan melihat kalimat paling awal dari point 21, Al-Qaeda dan ISIS
  34. ISIS sebenarnya lahir dari al-Qaeda yang muncul di Irak pada invasi AS
  35. Awalnya Al-Baghdadi membantu mendirikan kelompok militan, Jamaat Jaysh Ahl al-Sunnah wal-Jamaah (JJASJ) | Ia menjabat sebagai kepala Komite penilaian kelompok | Al -Baghdadi dan kelompoknya bergabung dengan Mujahidin Shura Council (MSC) pada tahun 2006, di mana ia menjabat sebagai anggota Komite hukum MSC
  36. Setelah mengubah nama MSC sebagai Negara Islam Irak (ISI) pada tahun 2006, al-Baghdadi Menjadi pengawas umum Komite penghakiman ISI dan anggota dari kelompok Dewan Konsultatif senior
  37. Negara Islam Irak (ISI) juga dikenal sebagai Al-Qaeda di Irak atau AQI-Irak, bagian dari organisasi militan Islam internasional Al-Qaeda. Al-Baghdadi diumumkan sebagai pemimpin ISI pada tanggal 16 Mei 2010, setelah tewasnya pendahulunya Abu Omar al-Baghdadi dalam serangan bulan April
  38. Kesimpulan bagian kedua | ISI (Islamic State of Iraq), artinya klaim Negara Islam Iraq sudah muncul disini | Ingat, wilayahnya adalah Iraq bukan Suriah karena Suriah masih ada di bawah wilayah Jabhat al-Nusra.
  39. Istirahat sebentar | Sekarang, silahkan baca lagi point 19 tentang kesimpulan pertama | Setelah itu baca point 38 tentang kesimpulan kedua….
  40. Menemukan sesuatu?
  41. Saya bantu dengan beberapa hal berikut ini | Di Suriah, baik Mujahidin dan umat, sudah menginginkan tegaknya Khilafah Islamiyah | Di Suriah sudah ada bagian atau sayap dari Al-Qaeda Jabhat al-Nusra | ISI hanya ada di wilayah Iraq bukan Suriah | Di Iraq, invasi sudah berhenti hanya ada perang-perang kecil karena pasukan Amerika, Nato dan sekutu sudah di tarik (Saddam Husain sudah lengser, minyak, emas dll termasuk mengganti dengan pemimpin boneka sudah selesai)
  42. Artinya, ISI seharusnya masih patuh pada pimpinan Al-Qaeda untuk tidak ikut campur di Suriah dan tetap di Iraq | Faktanya ISI kemudian terlibat konflik dengan Jabhat al-Nusra (Al-Nusra Front) yang diketahui sebagai perwakilan Al-Qaeda di Suriah
  43. Pertanyaannya adalah | Kenapa ISI mau ke Suriah saat Isu Khilafah sedang sangat panas? | Bukankah dia sudah menamakan diri sebagai Negara Islam Iraq (Islami State of Iraq)? | Kenapa harus ke Suriah? | Apa tidak ada daerah lain?
  44. Jawaban yang saya temukan di situs pendukung ISIS adalah karena Suriah adalah Syam dimana Syam adalah tanah yang mulia dan dijanjikan
  45. Pertanyaannya, bukankah Syam itu luas? | Palestina juga bagian Syam? | Yordania juga bagian dari Syam | Termasuk Libanon? | Kenapa harus ke Suriah saat isu Khilafah Islamiyah sedang sangat meluas?
  46. Jika ada yang menjawab karena terjadi konflik antara Mujahidin dan pemimpinnya atau terjadi konflik antara Sunni dan Syiah
  47. Pertanyaannya, kenapa bukan ke Palestina? | Bukankah Palestina dari dulu konflik? | Bukankah disitu jelas ada Sunni dan Yahudi? | Kenapa harus ke Suriah sampai bersitegang dengan JN (Jabhah Nushroh)
  48. Ini pertanyaan pertama, kenapa harus ke Suriah? | Fans ISIS mungkin bisa jawab silahkan di analisa
  49. Kita simpan dulu pertanyaan pertama
  50. Setelah masuk ke Suriah, kemudian pada tanggal 29 Juni 2014 (1 Ramadhan), ISIS mengumumkan pembentukan khilafah, al-Baghdadi meresmikan dirinya sebagai Khalifah, dikenal sebagai Khalifah Ibrahim, dan ISIL (ISIS) berganti nama menjadi Islamic State (Negara Islam
  51. Pertanyaan kedua, kenapa di saat isu Khilafah Islamiyah di Suriah sangat meluas kemudian ISIS mendeklarasikan diri lagi sebagai Islamic State setelah sebelumnya menyatakan ISI di Iraq?
  52. Kenapa menamakan diri sebagai Khilafah Islamiyah selagi isu Khilafah Islamiyah di Suriah (dimana pemberitaannya sampai ke Amerika) sedang sangat didambakan Mujahidin dan Ummat di Suriah?
  53. Sudah menemukan benang merah? | Silahkan jawab sendiri yang jelas ini awal dari kacaunya Revolusi Suriah hingga seperti saat ini
  54. Fakta | ISIS berasal awalnya dari Irak | Banyak komandan yang sebagian besar mantan Ba’athist dari militer Irak di bawah Saddam Hussein bergabung | Mereka terorganisasi dengan baik dan memiliki hirarki yang kuat
  55. Fakta | Setelah deklarasi Khilafahnya ISIS kemudian banyak orang-orang Sunni bergabung ISIS karena mereka merasa sedang dibantai oleh pemerintah sektarian Irak | Ketika klan Sunni di dekat Fallujah mulai memberontak pada awal tahun (2014), ISIS di Suriah hanya mengirim 150 pejuangnya
  56. Fakta | Kekuatan untuk menumbangkan rezim Bassar Assad pada kesimpulan pertama di point 19 mulai melemah | Ketika ISIS melawan kelompok pemberontak lainnya (Mujahidin Suriah yang ada di point 19, yang sudah mengampu ide-ide Hizbut Tahrir)
  57. Pada saat ISIS melakukan perlawanan terhadap Mujahidin Suriah dengan mengambil alih wilayah yang dikuasai ternyata pada saat yang bersamaan Assad mampu berkonsentrasi untuk memperkuat kekuasaannya di daerah metropolitan seperti Damaskus dan di pantai (Latakia)
  58. Pertanyaan ketiga, kenapa ISIS tidak langsung menyerang Assad secara langsung? | Kenapa mereka menyerang Mujahidin Suriah?| Kenapa melawan dan menguasai (menyerang, membunuh dan mengambil alih) wilayah Mujahidin Suriah terlebih dahulu dengan alasan memperluas wilayah Khilafah? | Kenapa arahnya tidak langsung dari wilayah yang dikuasai Assad?
  59. Mengapa ISIS menyatakan Al-Raqqa sebagai ibu kota Khilafahnya? | Sedangkan Al-Baghdadi sendiri muncul pertama kali di Mosul di mana ia mengumumkan ‘Kekhalifahan’ | Dia sendiri tidak pernah muncul di Raqqa | Lihat lagi klarifikasi Hassan Ko Nakata yang tidak menemuinya selama 2 kali kunjungan ke Suriah
  60. Menemukan sesuatu?
  61. Kekuatan yang sudah dibangun, yang ada pada point 19 sudah hilang sekarang | Namun masih ada beberapa aliansi Mujahidin yang masih mengampu ide-ide Hizbut Tahrir | Termasuk aliansi yang menolak ISIS
  62. Artinya, isu Khilafah Islamiyah pada point 19 yang sudah mendunia sekarang seakan-akan terbayar dengan berdirinya Khilafahnya ISIS | Seakan-akan itu yang diinginkan ummat Islam di Suriah | Seakan-akan dipaksa agar Khilafah yang mereka inginkan sudah tegak, Khilafah dan Khalifahnya sudah ada
  63. Dari sini kesimpulannya apa? | Ada keyword, Khilafah Islamiyah yang dinginkan Mujahidin dan Ummat seperti point 19 | Muncul Khilafahnya ISIS | Mujahidiin melemah, kekuasaanya diambil alih oleh ISIS | Assad sampai sekarang masih berkuasa | Umat Suriah semakin hancur
  64. Istirahat sebentar….
  65. Kita akan melihat pergerakan ISIS dan strategi Amerika apakah kebetulan atau …..
  66. Kesimpulan Anda terkait pertanyaan point 65 akan menjawab seluruh teka-teki dari berbagai kesimpulan dan pertanyaan, termasuk benang merah dan point intinya dari seluruh apa yang sudah saya sampaikan di atas | Termasuk Anda akan menemukan kaitannya dengan point 31 dengan peristiwa Paris Attack
  67. Baik, kita mulai | Fokus
  68. Coba pikirkan rincian ini, yang akan membantu Anda memahami situasi
  69. Pertama | Revolusi Suriah berlangsung dan Barat seakan mendiamkan hal itu (tidak melakukan apa-apa, tidak mencampuri secara langsung) bahkan di seluruh dunia berada di belakangnya peristiwa Suriah ini | Negara-negara PBB hanya menyalahkan Assad tanpa melakukan apa-apa
  70. Karena dipandang oleh Barat hanya seperti peristiwa Arab Spring lainnya dan bagi Barat itu mudah | Terbukti dari Tunisia hingga Mesir, semua bisa dikontrol dibawah Amerika dan Sekutu
  71. Kembali ke kesimpulan pertama, point 19 | Karena kerja keras anggota Hizbut Tahrir, perlahan perlawanan di Suriah berubah menjadi panggilan untuk penegakkan Khilafah dan penerapan Syariat Islam secara total, dan siapa saja yang tidak menyerukan ini maka dipandang sebagai pengkhianat dan ditolak, seperti Koalisi Nasional Suriah
  72. Atas hal ini, Barat kehilangan kendali atas peristiwa pelawanan yang berubah menjadi menjadi seruan untuk penegakkan Khilafah dan penerapan Syariat Islam secara total dimana ini akan membuat Bashar Assad cepat jatuh
  73. Barat harus mengentikan perubahan itu dan menyelamatkan Assad karena mereka tidak punya kendali atas perlawanan Suriah yang berubah menjadi seruan untuk penegakkan Khilafah dan penerapan Syariat Islam
  74. Maka, Barat pergi ke Hizbolla, Iran, dan lain sebagainya, dan mulai melakukan penangkapan kepada siapa pun yang akan bergabung dengan pejuang Suriah atau mengirim mereka uang
  75. Barat mulai mengutuk siapa saja yang mendukung perlawanan Suriah yang berubah menjadi seruan penegakkan Khilafah | Namun semuanya tidak ada yang berhasil
  76. Barat tidak bisa mengalahkan perlawanan rakyat Suriah dan Mujahidin untuk menegakkan Khilafah dan menerapkan Syariat Islam | Barat juga mulai khawatir akan kejatuhan Bashar
  77. Dan opini publik global sepenuhnya mendukung rakyat Suriah untuk melawan Bashar, sehingga mereka tidak menggunakan jargon ‘demokrasi’ untuk menghentikan perlawanan | Bisa dilihat ketika Assad menawarkan pemilu jika rakyat menghendaki | Namun rakyat pada pendirian awal dan menolak
  78. Disini kita akan menyambungkan masuknya ISIS ke Suriah
  79. ISIS masuk ke Suriah dan perlahan-lahan kehadiran mereka dikenal pada tahun di 2012 atau 2013 | ISIS menyerang umat Islam di daerah yang sudah dibebaskan oleh Mujahidin di Suriah utara, dan berusaha untuk mengambil alih
  80. Orang-orang menolak kepemimpinan ISIS namun menyambut baik bantuan mereka dalam pertempuran melawan Assad
  81. Namun ISIS terus mencoba untuk mengambil alih daerah dibebaskan oleh Mujahidin, “menangkap” orang-orang yang menolak untuk tunduk di bawah kepemimpinan mereka, sampai kedua belah pihak mulai berkelahi satu sama lain | Lihat kembali point 56, 57 dan 58
  82. Ini sama seperti yang dikatakan oleh Hassan Abboud ( salah serorang pimpinan Mujahidin yang paling kuat dan besar di Suriah, yang bernama Brigade Ahrar al-Sham) dan pemimpin lainnya yang mengatakan bahwa ISIS lebih berbahaya daripada Assad, karena ISIS ada di sana untuk menghancurkan perlawanan rakyat dan Mujahidin Suriah terhadap Assad dari dalam
  83. Kembali ke point 56, 57 dan 58 | ISIS telah mengambil energi dengan porsi yang sangat besar dari ummat Islam di Suriah dan Mujahidin | Dimana ini membuat perlawanwan TERHADAP Assad semakin melemah | Kedua kubu (ISIS dan Mujahidin Suriah) mulai saling menyerang
  84. Itu langkah pertama ISIS | Langkah kedua dan ketiga akan saya paparkan
  85. Langkah kedua ISIS di Suriah
  86. Kemudian ISIS mengambil langkah kedua mereka, untuk membuat orang-orang berhenti menyerukan penegakkan Khilafah
  87. Perlawanan Suriah difokuskan pada gagasan untuk mendirikan kembali Khilafah, dan Hizbut Tahrir bekerja sama dengan para pejuang Suriah yang tulus mencoba untuk menyatukan mereka dan mengakhiri perselisihan di antara mereka
  88. ISIS mengklaim dirinya menjadi Khilafah setelah sebelumnya juga mengaku menjadi “Negara Islam” di Irak, dan kemudian “Negara Islam” di Syam | Keduanya kita tahu bahwa klaim tersebut adalah klaim omong kosong karena tidak memenuhi 4 syarat Khilafah | Lihat postingan bagian I dan 2 sebelumnya
  89. Tepat setelah melakukan klaim Khilafah tersebut |ISIS menunjukkan caranya dengan berperilaku sangat kejam dan tanpa ampun | Dimana ini ternyata membangun opini tersendiri bahwa Khilafah adalah representasi dari kekerasan Islam tanpa ampun kepada siapa saja
  90. Dan ternyata representasi itulah yang sering disampaikan oleh Barat bahwa Khilafah adalah ajaran yang berbahaya | Khilafah ajaran kekerasan
  91. Dari sini bisa dinilai bahwa apa yang ISIS lakukan seolah mendukung pernyataan Barat tentang apa dan bagaimana itu Khilafah
  92. Kita bisa lihat, setiap Barat merepresentasikan sebuah kekerasan, apa yang ada dibenak mereka? Pemenggalan, memotong tangan, mencambuk, membunuh orang yang murtad, dan sebagainya
  93. Padahal, selama ini, selama 13 abad apa hakikat dari Khilafah? | Yakni keadilan, kemakmuran masyarakat, toleransi, distribusi kekayaan, dan sebagainya
  94. Bisa dilihat, versi Khilafah mana yang ISIS gambarkan? | Apakah Khilafah dengan makna kekerasan seperti yang Barat sampaikan atau seperti gambaran 13 abad lamanya?
  95. Kemudian ISIS mengambil langkah ketiga mereka
  96. Langkah ketiga adalah membantu AS untuk membagi Irak menjadi tiga negara (kekuasaan) yang lebih kecil | Ini adalah bagian rencana AS dimana AS terlah berusaha sangat keras untuk mencapainya sejak invasi tahun 2003 | Dan ini ternyata sudah direncanakan sejak Perang Dunia 2
  97. Maka kita bisa melihat ISIS ‘diberikan’ kota Mousul di Iraq beserta sebagian besar kota yang dihunni oleh orang-orang “Sunni” dan dipertahankan agar tidak jatuh di tangan ISIS dengan bersusah payah
  98. Siapa pun yang berpikir akan merasa ada kejanggalan ketika 25.000 tentara Iraq yang ada di Mousul lari begitu saja tanpa melakukan apa-apa untuk menghadapi 800 pasukan ISIS | Padahal di Mousul ada barak yang berisi senjata, Helicopter, Tank dan lain-lain
  99. Coba Anda bayangkan | 25.000 tentara Iraq, beserta barak Militernya yang berisi senjata, granat, tank dan Helicopter pergi begitu saja meninggalkan Mousul | Apa iya ada yang tidak aneh?
  100. Sebegitu mudahnya kah diberikan kekuasaan? | Rosulullah saat ditawari kekuasaan oleh Quraisy saja tidak mau | Bahkan Sahabat dalam pertempuran atau perang pun tidak pernah mengalami kemenangan yang begitu janggal
  101. Terlebih ternyata ada informasi dari militer Iraq (di Baghdad) yang menyuruh tentaranya untuk pergi meninggalkan Mousul dan menyerahkan semua alustista kepada pihak militant (ISIS) | Apakah hal demikian disebut keajaiban? | Atau memang bagian dari rencana?
  102. Setelah peristiwa Mousul yang begitu janggal | Pada hari jumat | Al-Baghdady muncul di internet dengan memakai baju serba hitam | Padahal ibu kota ada di Raqqa | Kenapa muncul di Mousul? | Kenapa muncul setelah peristiwa ‘janggal’ tersebut?
  103. Bukti bahwa ini adalah bagian dari rencana atau strategi AS adalah ketika ISIS mendekati daerah dimana didaerah tersebut AS ingin mendirikan negara Kurdi | AS membom pasukan ISIS tanpa ampun seperti tidak ada hari esok | Namun sangat berbeda ketika ISIS mengambil Mousil yang seakan tanpa tersentuh (perlawanan) apapun karena tentara Iraq meninggalkan Mousul begitu saja
  104. Jika beberapa hari atau bulan kedepan ada berita bahwa AS menyerang ISIS di Suriah itu karena ISIS sudah tidak ‘dibutuhkan’ lagi di Suriah, tapi masih di Iraq | Ini sama seperti gambaran pada point 29 atau 31
  105. Kenapa? | Karena pada awalnya Amerika ingin mengganti Assad dengan boneka lain layaknya peristiwa Arab Spring lainnya untuk memuaskan rakyat Suriah | Namun faktanya, tidak ada orang yang bisa menggantikan Assad karena dari pihak pemberontak (Mujahidin dan rakyat Suriah) tidak ada yang percaya lagi | Sedangkan kalau Assad dipertahankan peristiwa pada point 19 akan terulang lagi
  106. Maka AS akan tetap menjaga Assad sampai menemukan boneka yang lebih tepat | Ini berdasarkan konferensi di Wina yang memutuskan atas nama rakyat Suriah bahwa “pemilu” akan diadakan kembali (untuk memuaskan rakyat Suriah)
  107. Satu hal yang jelas adalah Barat akan menggunakan serangan udara dengan Rusia dan Perancis, dan koalisi yang akan datang, untuk menekan rakyat Suriah untuk menerima solusi AS (Pemilu) dan tidak hanya akan menyerang ISIS
  108. Dan serangan ini dimulai menjadi sangat legal setelah Peristiwa Paris Attack | Anda bisa lihat analisa saya terkait Paris Attack pada status saya sebelumnya | Dan Paris Attack ini juga ternyata ‘menyerang’ kaum Muslim di Perancis atau para Muallaf | Satu pelur, dua burung tertembak
  109. Yang mengherankan, sebagian besar serangan udara Rusia adalah kepada rakyat Suriah yang menentang Assad dan tidak pada wilayah yang dikuasai ISIS | Dan begitu juga ketika Barat dikatakan membom ISIS padahal nyatanya yang di bom adalah rakyat Suriah
  110. Jadi, bagaimana kesimpulan Anda? | Strategi Amerika di Suriah dan manuver pergerakan ISIS di Suriah apakah kebetulan atau …. | Jawab sendiri di kolom komentar

.
.
.
Wallahu A’lam

( Syamsul Arifin )

*Mohon bantuannya untuk menyebarkan artikel atau tulisan ini untuk menyelamatkan keagungan kata, arti dan makna Khilafah ala Minhajin Nubuwwah
.
.
.
‪#‎YukNgaji‬ di Hizbut Tahrir | Inbox saya atau syabab Hizbut Tahrir terdekat atau kunjungi website resminya hizbut-tahrir.or.id untuk mengisi form onlinenya

2 Tanggapan

  1. wuih sepertinya menarik
    ane nyimak dulu gan 😀


  2. https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsSemoga para mujahidin mampu menyatukan kekuatan untuk menghancurkan kaum kafir di timur tengah, simak infonya disini http://transparan.id

Tinggalkan komentar