Sadar atau Tidak, Facebook telah meng-Y4HUDI-kan kita..


Sebelumnya mohon maaf, ini hanya bahan instropeksi saya pribadi khususnya dan teman2 pada umumnya..

Benarkah Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi?  Wall khan Artinya dinding/tembok, Naahh… Percaya atau tidak, dan disadari atau tidak, ternyata wall facebook faktanya telah beralih fungsi. Kalo dulu fungsi awalnya sebagai tempat bersosialisai dan berbagi dengan teman teman, sekarang dah menjadi  tempat untuk berdoa atau bahkan meratapi nasib yang sedang menimpa pemilik akun. Coba sekarang perhatikan/tengok beranda atau wall kita atau teman2 disana mungkin terlihat bahwa teman-teman kita di facebook banyak yang berdoa, mengeluh, bahkan meratapi kehidupan di dinding facebooknya. Karena faktanya seperti ini lalu apa bedanya dengan tembok ratapan di Yerussalem, yang juga merupakan tempat suci bagi kaum Y4hudi.

Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Y4hudi maupun Muslim. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomo (Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.

Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam “Shekhinah” (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Y4hudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. ( wikipedia )

Kita juga pantas untuk merasa curiga, kenapa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memberi nama tempat untuk menuliskan status dengan Wall atau dinding. Sehingga, ketika Wall itu berisi ratapan atau rintihan, jadilah kondisinya menjadi tembok ratapan.

Memang, ini facebook ini cuma dunia maya, tapi sadar atau tidak facebook telah berhasil meng-Y4hudi-kan kita. Marilah gunakan facebook dengan bijak, janganlah digunakan berdoa, mengeluh atau bahkan meratapi nasib. Karna itu bukan tempatnya, kalau mau berdoa, mengeluh atau bahkan meratap harusnya dilakukan di tempat ibadah, misalnya selesai sholat. Jadikan Facebook jadi sarana dakwah, berdiskusi atau berbagi sesuatu yang bermanfaat contohnya berbagi tulisan ini Download Al Quran Digital with Mp3 ( Bisa disetel Per ayat )

Smoga catatan ini bisa jadi bahan renungan dan instropeksi diri sehingga kita tidak mengeluh atau meratap di facebook lagi, baik melalui status, postingan maupun komentar-komentar, baik secara tersurat maupun tersirat.

27 Tanggapan

  1. bagus Akhi… izin share ya…

  2. ^^

  3. hahaha … lucu jg sih ini … kalo menurut saya yang namanya “seperti” …. itu tdk sama dengan yg sebenarnya … misalnya kita sedang sholat trs di dpn kita ada orang sedang duduk menghadap ke kita … keliatannya itu “seperti” kita sedang menyembah orang itu … padahal sama sekali tdk ada kaitannya dengan itu … dan kalau sesuatu selalu dikait kaitkan sih bisa2 ajah … komputer/internet itu unioversal … sarana2 yg disediakan juga bersifat universal … tergantung pada orang nya … bukan tergantung pada sarana nya … kalau kita orang muslim terus sholat di gereja atau di pura …. baru itu salah … salah tempat …. jadi kalau kita menuliskan sesuatu di “dinding” (wall) … tidak berarti kita memakai “dindingnya” nya orang yahudi … karena kita semua juga punya banyak dinding … sperti dinding rumah misalnya … dan kita syah2 ajah kalo mo nulis “apapun” didinding kita ………….
    ..

  4. good

  5. ada benarnya juga…ana jadi nambah teman nihh…
    syukron..

  6. setan facebook, gw ga nyangka … .,.,, bandedd kalo bisa

  7. assalamualaikum
    wah bagus sekali artikelnya, saya minta ya!
    wassalamualaikum

  8. izin copas ya, mungkin gak semuanya yang berdoa di facebook itu berasumsi seperti itu, tp bener juga apa yang ditulis blog ini,,

    IZIN COPAS!!

  9. ada bnernya jga..
    banyak orang membuka aib mereka di facebook…
    bahkan lebih parahnya menghina orang atau agama orang lain…

  10. sayangnya… tembok ratapan ga di kasih tempat komen….sih.

  11. Tidak sadar……

  12. di islam telah di beritahukan secara terperinci tata cara berdoa, kapan dan dimana,,,,,,,, cuma orang tak berilmu yang membenarkan berdoa di dinding facebook

  13. Dngn adany fb memang ada bnyk tmn y,,,bnyk dosa y ,,,krna mungkin lisan kita yg bicar

  14. Bermunasbah itu lebh baik

  15. Barakallahu fik.
    Menarik, masuk diakal & jelas.

    Segala puji hanya milik 4JJI yg telah memberikan kita para dai yg tdk bosan2nya memperingati akan bahaya2 facebook baik dg nash syar’i&realita shg JELAS KEHARAMANNYA.
    Lebih haram lagi bila FB di pakai oleh wanita atau remaja yg mudah ditipu.

    Betapa enaknya hidup tanpa terbelenggu dg FB.

    Dan bila memang ingin ber “sosial ria” maka pakailah jejaring sosial yg islami spt “salingsapa.com” & yg semisalnya, shg TDK ADA ALASAN lagi & HARUS LEPAS dr FB.

  16. Wah. Bagus artikelnya.. Top.. Seperti itu memang tidak sama atau menyerupai. Menyerupai.. Yg di lakukan org2 di fb, seprti berdoa atau mengeluh. Atau apa lah.. Memang menyerupai yahudi. Jadi dalam islam, atas nama menyerupai dengan yahudi. Adalah yahudi.. Tidak bisa di ganggu gugat lagi.

  17. numpang copasssss

  18. terdengar seperti mengyahudikan kita, tapi toh buktinya banyak tentang islam di facebook yang bisa brmanfaat buat orang banyak ..

  19. semua sarana komunikasi apa pun namanya tergantung orangnya, mau di gunakan untuk apa!!!!!!!!!!!!!!!

  20. mungkin iya maksudnya mereka (yahudi) kesana,, tapi tergantung niat kita jg dihadapan Allah… kalo facebook digunakan untuk hal positif ya ga pa2… misal berdoa kpd Allah agar orang lain mengamini. tapi kalo meratap/mengeluh memang ga boleh dan ga baik dalam islam…

  21. @Gamat Luxor di Facebook yang artikel tentang Islam ud banyak yang di blokir juga! Coba liat aja klo gk percaya

  22. Kalau kita memang benar2 cermati secara cerdas, facebook itu hanya sebuah alat yg diciptakan Mark Zuckerberg yg awal mulanya utk berbagi dgn teman2 kampus dan menghubungkan kita dgn tmn lama.

    Oleh segelintir org, lama2 fungsinya mulai berubah/bergeser.. bkn lg sekedar share dgn tmn2, tapi wall malah jd tempat ajang pamer kemesraan, penderitaan, ketaatan, dll oleh para penggunanya dan tuk slanjutnya justru kelemahan2 para pengguna fb dimanfaatkan oleh si pencipta facebook utk menanamkan nilai2 ke’kafir’an kpd para pengguna khususnya kaum muslimin, bisa melalui aplikasi2 fb spt game, quiz2 tertentu dan sejenisnya.

    Saya jadi ingat dgn perkataan salah seorang guru ngaji, beliau berkata : “Perlakukan alat sbg alat, bukan kita yg di peralat.”

    Intinya gunakan fbook seperlunya, krn fb hanya alat utk menghubungkan kita dgn tmn2 lama yg jaraknya berjauhan. Tentunya teman2 tak mau kan? diperalat oleh alat. Kalo perlu, kita manfaatkan alat buatan Mark Zuckerberg ini utk meng’Islam’kan pemiliknya. Bkn utk meng’kafir’kan kita2 yg muslim. (why not?)

  23. Jejaring sosial (facebook/ twitter/ …) bisa diibaratkan seperti pisau yang dahulu kala siapa penemunya tak diketahui dan siapa sekarang pembuatnya, pisau itu bisa dimiliki oleh siapa saja baik muslim maupun non muslim. Muslim untuk menggunakannya secara umum diperbolahkan.
    Setelah pisau itu ada ditangan orang tergantung mau dipergunakan untuk jahat atau untuk kebaikan. Begitu pula jejaring sosial itu mau untuk jahat atau untuk kebaikan sangat tergantung orang yg menggukanannya.
    Kalau facebook disebut mengZAHUDIKAN menurut saya tidaklah.
    Wallohu a’lam.

  24. Bagus, skalian promosi bagi yang mau ganti Social Network pindah ke Millat Facebook. Di jamin Islami plus fitur-fiturnya
    http://www.mymfb.com/
    Bagi yg udah punya mohon add me di link:
    http://www.mymfb.com/muhammadazzuhair

  25. […] Sadar atau Tidak, Facebook telah meng-Y4HUDI-kan kita.. […]

  26. yaa ayyuhalladziina aamanuu ijtanibuu katsiiran mina alzhzhanni inna ba’dha alzhzhanni itsmun walaa tajassasuu walaa yaghtab ba’dhukum ba’dhan ayuhibbu ahadukum an ya/kula lahma akhiihi maytan fakarihtumuuhu waittaquu allaaha inna allaaha tawwaabun rahiimun (al-hujurat 12.)

    Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

    yaa ayyuhaa alnnaasu innaa khalaqnaakum min dzakarin wauntsaa waja’alnaakum syu’uuban waqabaa-ila lita’aarafuu inna akramakum ‘inda allaahi atqaakum inna allaaha ‘aliimun khabiirun (al-hujurat)

    Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

  27. Anda ini terlalu berlebihan!! Melihat sesuatu jangan dari sudut pandang anda sendiri… Yahh secara diindonesia kan umum menjadikan sesuatu yang kecil menjadi di besar besar kan!! Wajar dong mereka mengeluh difb? Mungkin dalam kehidupan sehari hari mereka tidak mempunyai kebebasan untuk memngungkapkan uneg uneg,, jadi mereka menjadikan fb wall sebagi life diary why not?

Tinggalkan komentar